Selasa, 09 Juni 2015


Sukoharjo adalah kota yang sangat nyaman kota yang asri dan menjadi dambaan seperti slogan dari sukoharjo itu sendiri yaitu sukoharjo makmur.




Sukoharjo makmur memiliki arti atau kepanjangan dari maju aman konstitusional mantap ungul rapi. Di samping kota sukoharjo yang nyaman orang-orang yang tinggal disini pun juga ramah dan menyenangkan.Sukoharjo terkenal dengan hasil pertanian kerajinan produksi jamu serta produksi jenang krasikan.




Menuju enam kilometer kearah barat daya dari pusat kota ada sebuah desa yang bernama tangkisan yang terkenal sebagai sentra industri jenang. Menu khas dari dusun tangkisan sukoharjo ini masih eksis hingga sekarang meskipun dipasaran banyak beredar makanan instan, rasanya yang khas dengan taburan ketan lembut membuat penikmatnya selalu “kangen” untuk mencicipi makanan yang satu ini.

Harjono dan Ibu Dewi adalah Seorang pengrajin jenang krasikan di dusun tangkisan sudah 30 tahun lebih dia menekuni usaha jenang krasikan ini. Meskipun begitu dia tetap mempertahankan cita rasa asli jenang krasikan yang dibuatnya sejak puluhan tahun silam tersebut. Tanpa dicampur bahan kimia jenang buatannya bisa bertahan hingga 10 hari.

Cara pembuatan jenang krasikan tidaklah rumit. Bahan yang dibutuhkan hanya berupa beras ketan, kelapa, dan gula jawa.Beras ketan digoreng menggunakan kuali tanah/ kemudian digiling dengan alat penggiling. Sementara gula jawa dan kelapa dimasak dalam satu wajan hingga tercampur dan membentuk adonan kurang lebih satu jam.



Setelah adonan kelapa dan gula jawa menggumpal/ angkat wajan dan tunggu beberapa waktu. Kemudian,adonan tersebut di campur dan diaduk merata dengan butiran lembut ketan yang sudah digiling.



Aduk ketan yang sudah digiling hingga merata. Proses terakhir yakni proses penctakan. Usaha milik Bp.Harjono ini masih menggunakan proses pencetakan tradisional.






Modal awal yang dikeluarkan Bp.Harjono sekitar lima juta dan sekarang omset per bulannya mencapai 15 juta. Dalam menjalani usahanya Bp.Harjono mengalami pasang surut. misalnya saat harga bahan baku naik Bp.Harjono pun harus menaikkan harga jenang buatannya, meskipun penjualannya sedikit berkurang.Jenang krasikan buatan ibu dewi ini sudah memiliki ijin dari badan pom.


Jenang rasikan ini telah dipasarkan disekitar sukoharjo,solo, pati,demak hingga kudus. Sedangkan untuk mendapat kan makanan khas Sukoharjo ini sangatlah mudah silahkan datang ke toko oleh oleh ,di toko tersebut pasti ada jenang krasikan. Harga satu bungkus jenang mulai dari bungkus kecil yakni duaribu limaratus rupiah bungkus sedang enamribu rupiah. sampai bungkus paling besar dipatok seharga sepuluh ribu rupiah







Ya panganan tradisional khas sukoharjo ini memang memiliki rasa legit yang khas, ini juga termasuk ragam budaya indonesia oleh karena itulah kita harus selalu melestarikan ragam buadaya agar tetap jaya.




3 komentar: